Rabu, 01 Juni 2011

Catatan Embun Buta

Sepasang nuansa di samping mata.
Bertukar kata, rencana, argumen, mencari titik temu ...
Namun, ku tak yakin mereka menemukan makna yang masih sengaja disita.
Teruslah menyita hingga waktunya tiba dalam genggam basmalah, indah pada waktunya.

Selepas detik akhirnya,
kau kan kaget, makna itu telah tercipta sebelum kamu diciptakan-Nya.

****

Aku terhipnotis perbincanganmu, duhai sepasang nuansa di samping mata.
Apa yang kau cari di sini.

Ku beri tahu pada kalian,
"sebelum pergi mencari, temukan terlebih dahulu apa yang membuat mu harus mencari sampai kesini?"

Pencarian itu seperti mereguk secangkir air laut, semakin kau reguk semakin haus pula.
Apa yang kau cari ada pada dirimu dan bermuara pada penciptamu.
Kembalilah pada jalan-Nya.
Dan kau, akan mendapatkan lebih dari apa yang kau cari di sini.

Testimoni Selembar Daun Jatuh

Kembalikan aku pada rimba.
Dimana batu-batu berbicara, angin membisik, awan mengabarkan berita.

Disini aku hanya hidup dalam raung yang terbendung raung.
Kebebasan yang terpenjara kebebasan.

Hingga pada waktunya,
aku melepas rindu dari tangkaiku
menuju pembumian lebih dari sekedar rimba.
Kembali menjadi murni dalam dekap sang pencipta,
untuk kembali menjadi aku berkali-kali dalam surgawi-Nya.

******************

Yuk Cintai dan sayangi lingkungan sekitar, untuk masa depan bumi yang lebih baik.

Jakarta (Pantai Ancol), 15 Februari 2011