Selasa, 31 Mei 2011

Tanpa Tanda Tanya

Menulis huruf
Menulis kata
Menulis bahasa
Tak akan memiliki arti tanpa spasi
Tak akan bermakna tanpa ada jeda, tanpa ada tanda baca

Cinta takan pernah teruji
Tanpa menyapa benci
Sekedarnya,
Untuk saling mengerti
Tanpa harus mengundang masuk dalam hati.

Diakhir cerita,
Cinta sejati hanya milik-Nya
Untuk-Nya
Tanpa tanda tanya.

SMS SAHABAT

Jalan dalam dakwah itu tidak selamanya lurus, ada tikungan yang bernama kegagalan. lingkaran yang bernama kebingungan. Tanjakan yang bernama godaan. Lampu merah yang bernama kejanggalan. Lampu kuning yang bernama perdebatan. Kadang bisa juga mengalami ban kempes yang bernama kefuturan, tetapi bila kita memiliki ban serep bernama kesabaran, maka akan dapat asuransi yang bernama iman. Asalkan kita mengemudi dengan modal kepercayaan. InsyaAllah akan sampai ke tempat tujuan yang bernama Dakwah sejati.

Ayu Poldang
3 September 2010
16:07:41

Tak ada alasan bagi seseorang untuk tidak bahagia. Setiap cobaan adalah penghapus dosa baginya. Setiap kebahagiaan yang di syukuri adalah pahala. Setiap masalah adalah bukti cintaNya. Setiap beban hidup adalah ungkapan kasih sayangNya. Setiap detik nikmatNya tiada pernah putus untuk hambaNya. Maka berbahagialah dengan apapun yang diberikanNya.

DKM LH
Hani Megawati
5 September 2011
05:29:40

"Hendaknya ada diantara kalian segolongan orang yang mendakwahkan kepada kebaikan, memerintah yang ma'ruf dan melarang yang munkar. Mereka itulah sebenarnya orang-orang yang beruntung (QS. 3:104).

Tetap semangat di jalan Dakwah. Akhi Ukhti gimana kabarnya???

29 Agustus 2010
20:27:55

Sabtu, 28 Mei 2011

Kau

Ku temukan makna baru, lewat katamu.
Disaat air mataku menghujan, kau hadirkan pelangi dalam rintiknya.

Memang tak menjanjikan padaku "tersenyum selamanya", tapi kau mengajari aku untuk mengeja cinta, benci, rindu, tawa, air mata, cemburu, marah, kagum, semua menjadi melodi yang memberi arti dan makna baru dalam satu kata... KEHIDUPAN.

Arti kebahagian tersimpan dalam hati yang selalu ingin memberi kebahagiaan. Keberanian untuk terus melangkah menikmati proses perjuangan, teruji dan terlatih.

Kau tak pernah memintaku untuk menjadi yang terbaik, tetapi kau mendukungku untuk terus berlatih dan mensyukuri ujian, karena kau tahu sesuatu hal yang keliru ketika kita memaksaan orang lain mejadi hal sama seperti apa yang kita pikirkan dan kita inginkan, tetapi kita bisa membatu orang lain menemukan potensinya melalui pikiran kita. Biarkan ia tumbuh berkembang dan memiliki nilai tambah sesuai dengan porsinya, itulah kau "pesona dalam biasa"

Kau bilang manusia tidak bisa dibentuk, tapi bisa membentuk lingkungan dan dibentuk lingkungan, mewarnai atau terwarnai.

Berbincang dengan mu aku bisa menemukan makna-makna baru. Seperti halnya ketika berdiskusi tentang air dan api. Air dan api memang tidak bisa disatukan, tetapi mereka bisa bekerja sama, berproses dengan potensinya masing-masing tanpa saling menyalahkan atau pun merendahkan potensinya masing-masing untuk menghasilkan output yang memiliki nilai tambah, "air mendidih." Dari air yang mendidih kita bisa memasukan benda apa saja yang kita inginkan, api membantu untuk mematangkan benda tersebut. Seperti itulah hidup, satu sama lain memiliki tujuan. Dan carilah apa tujuan Allah Ta'ala menciptakan kita ke dunia.

*********************************************************
Untuk kau... Menyempurnakan niat adalah dengan melakukannya secara profesional.
Profesional = Ikhlas.

Bukan menjadi insan terbaik, sekedar menjadi yang terlatih
mensyukuri ujian dan bersabar atas-Nya, menjadikan kita sebagai insan terbaik. Terbaik karena kita teruji dan berlatih.

"aku mengalir bukanlah untuk menjadi air
tetapi untuk tetap menjadi aku.

karena,
untuk mencintai-Nya
haruslah menjadi aku"

Untuk kau, jadilah diri terbaikmu.
Jangan terganggu ketika aku berhenti, teruslah melangkah dengan pasti.
karena aku percaya, dengan Ridha dan pertolon-Nya kamu pasti bisa.




Kamis, 19 Mei 2011

Cerita Sofie

ketika cinta membawa kita kepada Ali dan Fatimah.
Mencintaimu, mencintaiku. Begitu sesak menahan rasa ini.
Namun, sang lisan terkunci oleh kuatnya rasa takut kepada-Nya.
Biarlah kita bingkai saja rasa ini dalam manisnya iman.
Hingga berbunga sepucuk cinta halal bagiku dan bagimu.
Seperti Fatimah kepada Ali mencitaimu dalam diamku.
Seperti Ali kepada Fatimah cintai aku dalam diam.

(Untuk mereka, yang menjaga cinta untuk satu cinta halal).

From My Best Friend ******* Sofiatun Anisah ********* Penulis "Ayu" yang sarat prestasi.
Selamat berjuang kawan, ku tunggu karyamu di Negeri Sakura.

Rabu, 18 Mei 2011

Melukis Mimpi

Assalamu’alaikum. Dalam Islam mengucapkan salam adalah bentuk kasih sayang sepanjang masa. Ayo mulai sekarang kita budayakan salam.

Mimpi hari ini adalah kenyataan hari esok dan kenyataan hari ini adalah mimpi hari kemarin

(Hasan Al-Bana)

Seluruh orang di dunia ini pasti punya impian. Tapi hanya segelintir orang yang mau membangunkan impiannya dari “tempat tidur” khayalan kosong, ketidak beranian serta kemalasan. Lalu menanamnya dalam tanah “Action”. Menyiramnya dengan doa yang penuh keyakinan dan memupuknya dengan rasa percaya diri dan optimis, WOW AKU BISA!.

Kawanku, apa impian Terbesarmu? Mimpi bagi seorang muslim adalah thumahat (obsesi-obsesi besar) “Mimpikan mimpi yang menjulang dan jadilah seperti yang kau impikan. Jangan dengar ledekan orang.” Itulah rangkaian motivasi dari James Allen.

Tentu kita masih ingat kisah Nabi Nuh AS. Beliau diledek habis-habisan oleh kaumnya, karena Beliau membuat perahu, padahal di daerahnya tidak ada laut. Begitupun dengan saya dan Anda, jangan takut untuk punya impian besar. Impian haruslah sesuatu yang lebih besar dari kita. Penyair Arab mengatakan “Ketinggian cita-cita itu merupakan cerminan iman. Visi yang kamu miliki adalah janji seperti apa kau suatu hari nanti, cita-cita yang kau miliki adalah ramalan yang aka kau ungkapkan pada akhirnya.”

Impian. Gabungan enam huruf yang kadang diidentikan dengan khayalan-khayalan kosong belaka, tapi sebagai seorang muslim selalu sugestikan yang positif bahwa “bermimpi” tak selamanya seperti membangun istana dari awan, yang setiap detik selalu bubar dari gumpalannya. Tentunya kamu masih ingat satu peristiwa yang terjadi saat perang Ahzab. Saat itu kaum Muslimin tengah menghadapi musuh yang lebih banyak. Rasa lelah seakan membelenggu, tenaga pun terkuras, namun Rasulallah SWA memberi semangat bahwa kelak suatu saat nanti kau Muslimin akan menguasai dunia dengan dibukanya pintu Syam, Persia dan terakhir Maghrib (barat). Syam dan Persia telah terwujud, hal ini membuktikan dengan kuatnya impian Rasulallah, akahirnya kaum Muslimin mampu menguasai Syam dan Persia. Tinggal satu lagi, Maghrib. Ada ahli Hadist yang berpendapat bahwa Maghrib adalah Eropa, Wallahua’lam bii Showab.

Nah sekarang, sudah punya semangat untuk merajut impianmu? Kalau sudah, sekarang tinggal mewujudkannya. Karana Allah SWT berfirman “Allah tidak akan merubah nasib sutu kaum sehingga mereka merubah nasib mereka sendiri (Q.s Ar-Ra’ad : 11)”

Di dunia ini tidak ada resep yang paling jitu untuk mewujudkan impian kita, melainkan diri kita sendiri yang menjadi masinis, membawa gerbong impianmu ke “Stasiun impian” dan tentunya ada campur tangan Allah SWT pemilik semesta alam.

Tapi sebagai saudara sesama muslim saya hanya berusaha membantu memberikan sedikit gambaran perjalanan untuk menuju Stasiun Impianmu.

* Tuliskan semua impianmu secara spesifik serta cara-cara apa saja yang akan kamu lakukan untuk mewujudkan hal tersebut. Jangan sampai kamu baru bangun sepuluh tahun dari sekarang dan baru sadar, bukan hidup seperti ini yang kamu jalani. Jangan pernah “memvonis” akan impianmu sendiri, jangan pernah berfikir “apakah impianku ini buruk atau susah diwujudkan.” Tulislah impianmu seperti kau menuliskan pernyataan visi pribadimu. Memiliki impian atau visi pribadi dapat membantumu melewati berbagai kondisi sulit karena merasa yakin pengorbanan itu pantas untuk dilakukan.

* Laksanakan !!!. Banyak sekali orang yang berfikir dengan mimpi yang tinggi secara brilliant. Tapi hanya sedikit orang yang berani menjadikan sebagai tindakan, mengeksekusi sesuatu yang ada didiri mereka dengan keberanian. Lakukan langkah yang telah kamu tuliskan untuk mencapai impinmu itu. Sugestikan pada diri sendiri yakin aku bisa.

* Evaluasi. Kaji secara berkala apakah kiat-kiat yang kamu tuliskan memberi perkembangan yang sesuai dengan yang diharapkan, jika masih gagal, mungkin cara itu masih belum pas untuk digunakan. Coba lagi dan lagii. Seorang raja bijak yang memerintah pada masa Ashabul Kahfi mengatakan “Tidak ada yang mustahil bagi yang berani mencoba.” Bahkan Imam Ali Bin Abi Tholib R.A. mengatakan “Musibah terbesar adalah keputusasaan.” Belajar dari Thomas Alfa Edison, setelah mengalami 999 kali kegagalan, akhirnya Beliau dapat menuai manisnya kesuksesan dari impiannya yang dulu dianggap sebagai impian “Gila.” Sebuah puncak kesuksesakan yang tersusun dari 999 tangga kegagalan.

Kalau saja Thomas Alfa Edison berhenti pada percobaan yang ke 998 atau 999 mungkin nama beliau tidak akan pernah terkenang sampai saat ni. Kita mungkin akan kecewa jika gagal, tapi kita telah gagal bila tidak mencoba (Baverly Sills). Jangan bersedih, sesungguhnya Allah senantiasa bersama kita.

Jika kita telah berhasil, maka jangan hanya cukup puas sampai disitu. Bukankah Rasulallah SAW bersabda “Barang Siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka dia termasuk orang-orang yang beruntung.” Suksesnya sebuah impian merupakan sebuah proses perjalanan yang dapat diteruskan dan ditingkatkan. Sebab yang Allah SWT nilai bukanlah hasil yang dapat kita buat, melainkan usaha untuk meraih apa yang kita cita-citakan itu. Berdoalah saudaraku, sebab doa merupkan senjata bagi orang muslim. “Berdoalah kamu sekalian kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkannya. (Q.s Al-Mu’Min:60). Semoga apa yang kita “impikan” adalah sesuatu yang dapat menjadikan diri kita lebih baik dari hari-hari sebelumnya dan yang pasti diridhoi oleh Allah SWT. Semoga bermanfaat dan tingkatkan terus kesuksesan Impianmu.

Sabtu, 14 Mei 2011

Surat Sahabat

Dearest Sahabat ...

Ku tahu, mungkin aku adalah orang kesekian yang disayangi olehmu, tapi aku ingin menjadi orang pertama setelah Tuhan-Mu yang akan ada disampingmu saat kamu kehilangan arah.


Sahabat ...
Tak ada yang tahu seberapa banyak lagi waktuku untuk bersamamu, tapi itu tak penting.
Yang terpenting dan perlu kita tahu:
Seiring waktu bedetak, namamu ada dalam pikiranku, terucap dalam doa yang akan selalu didengar olehNya. Semoga aku juga diijinkanNya untuk mendengar detak jantungmu, karena aku tahu kamu akan selalu ada untukku.


Sahabat ..
Aku lupa kapan lidahmu menyayat hati.
Yang ku ingat, lihdamu sering memberiku semangat, nasihat dan ilmu yang bermanfaat.
Jadi tanpa kamu meminta maaf pun, senyum termanisku tetap ku berikan.


Sahabat ...
Jika Allah Ta'ala berkehendak, aku tak ingin bersahabat dengan mu hanya sebatas di timbunan tanah, tetapi sampai nanti di alam baru yang lebih kekal dengan wangi surga.

Semoga Dia akan selalu menjaga persahabatan kita.

*************************************************************************************

SMS dari seorang sahabat "Nunung Nurhaini" yang membuat hidup semakin lebih hidup.
ukhibuka Fillah Ukhti.... selamat berjuang, buktikan selalu semangatmu bidadari cantik.