BIDADARI TANPA SAYAP, itu Emak ku.
seperti itulah aku mengagumi mu...
entah berapa kata dan tulisan yang aku ukir untuk mu,
tapi, kau hanya tertawa "
ora bisa maca ne" (Tidak bisa membacanya)
setelah ku membacakannya untuk mu, kau tak merespon hanya tersenyum sesaat.
tapi, aku tak kecewa, karena aku tahu itulah bagian dari ekspresi cintamu
cinta yang tak terbendung, cinta yang merengkuh.
aku selalu ingat pesan mu
"
arep ngelakukaken apa bae olih-olih bae, sing penting manjing syurga olih keberkahane gusti Allah"
(Mau melakukan apa saja silahkan, yang penting masuk syurga dapat keberkahan dari Allah SWT)
Kini,
cintamu membawaku untuk menemukan cinta yang menyempurnakan setengah dien ku
Emak, ku cintai kau.
Your Litte TB
*************************************************************************************
PELANGI PUTIH
Entah mengapa kata itu muncul dalam desakan user name situsku.
kata yang mungkin tak bermakna apa-apa
tiba-tiba menjadi primadona, setelah BIDADARI TANPA SAYAP
Pelangi putih,
untuk mu Bapak
Bagiku,
Hati mu selalu putih,
senyum mu murni ketulusan
kisah indahmu dulu,
tentang semangat BIDADARI TANPA SAYAP
membuat aku bangkit dengan sejuta warna
Cerita mu dulu Bapak,
realita kah, kenangankah,
bagiku kau tetap sang Juara
kau adalah pejuang
aku akan menjadi abdi dalam kerentaanmu
menjadi mata, telinga, tangan, kaki. ketika hal itu semua telah "pensiun" dalam dirimu.
akan ku tunjukan indahnya dunia kedalam hatimu.
cinta PELANGI PUTIH, tanpa syarat tanpa pamrih
Bapak ku cinta kau.
Jakarta, 15 April 2011