kau bilang masih mencintainya?
dari sebrang Jakarta aku menahan geram dalam sesak air mata,
sampai kapan kau menyimpan bahasa itu dalam hatimu yang telah berdarah-darah.
itu bukan bahasa cinta, Fie! itu bahasa luka yang menggigit
dulu, mungkin kau mencintainya
tapi sekarang kau hanya belajar untuk mencintainya
dalam harapan yang tersisa
dalam kesabaran yang tersisa
dan dalam gema waktu yang kau abaikan sia-sia tanpa sisa
tanpa sisa untuk melihat sekelilingmu
tanpa sisa untuk merasakan yang menghampirimu
percayalah kawan, takdir ini indah dalam keteraturannya
meskipun harus ada air mata sebelum tawa
harus ada hujan badai, bias matahari sebelum pelangi
ku tunggu kabar terbaik darimu
hmmm... what happen with sofie??
BalasHapusSiti kunjungi blog aku juga donk :D